Kegiatan dan Kendala yang di alami Pada saat
Pembuatan Game
Asallamu’alaikum,
apa kabarnya pembaca yang super. Selamat datang di Blog’s saya yang kurang
bermanfaat ini.
Untuk
artikel kali ini, saya akan membahas tentang tugas yang di berikan kepada
kelompok saya untuk membuat suatu aplikasi/game pembelajaran atau sebuah web
untuk anak-anak usia 3 – 5 tahun.
Kelompok
kami di suruh untuk memilih 2 pilihan di atas, apakah mau buat aplikasi atau membuat sebuah web pembelajaran. Dan akhirnya kami sepakat untuk
memilih tugas membuat Game Pembelajaran.
Kalo
umur 5 tahun itu kelas berapa sih ?
Ane
tanya sama tetangga, katanya mah udah SD kelas 1, tapi yah sudahlah jaman
sekarang mah anak TK juga udah bisa baca tulis. Beda kaya ane, bisa baca tulis
lancar Pas SD kelas 2 L.
Kami
membuat game yang di tujukan untuk anak umur 5 tahun, nah disinilah mulai
mendiskusikan game pembelajaran apa yang cocok untuk anak umur 5 tahun. Satu per
satu anggota kelompok menyarankan ide mereka. Ada yang menyarankan tentang Game
Tebak gambar, Menebalkan Huruf, Menghitung, dan Mengeja.
Akhirnya
kami sepakat untuk membuat game menghitung. Pada awalnya ada beberapa anggota
kelompok kurang setuju, di karenakan nanti saat pembuatan sebuah programnya
akan memakan waktu yang lama dan mungkin terlalu ribet bagi kami yang masih Newbie
dalam bidang pembuatan aplikasi. Dan akhirnya salah satu teman saya memberi
tahu alasannya kenapa kita lebih baik memilih aplikasi perhitungan dari pada
yang lainnya.
“
Kalem aja, kita buat perhitungan yang mudah saja. Lagian juga yang di utamakan buat
tugas kali ini itu yang penting jadi tampilannya dulu, masalah program itu
urusan nanti. “
Setelah
mendengar penjelasan tersebut, akhirnya kedua anggota kelompok kami mengerti
dan setuju untuk membuat aplikasi tersebut.
Hari
selanjutnya kami mulai berunding tentang judul yang cocok untuk game yang kami
buat nanti. Terlintas salah satu anggota kelompok kami spontan mengucapkan
“
Bagaimana kalo nama gamenya itu Mazematic “
Dan
akhirnya kami sepakat menggunakan nama tersebut. Untuk alasan yang jelas ane
sendiri lupa kenapa game tersebut dinamakan Mazematic. Hehehe..... asli lupa.
Konsep
yang kita gunakan pada game tersebut sangatlah sederhana, dengan berlatar
belakang penambang emas yang mencari suatu harta karun di sebuah Gua, dalam
penggaliannya, dia di tuntut untuk menggali dan mencari jalan yang benar untuk
menuju harta yang diinginkan. Tetapi untuk melewati dan mencari jalan,nanti
pemain akan di suguhkan sebuah soal matematika. Setiap permainan, pemain
berkesempatan menjawab pertanyaan tersebut yaitu 3x saja dalam artian diberi 3
nyawa. Jika pemain menjawab jawaban yang benar, maka pemain bisa melanjutkan
permainan hingga game usai. Tetapi sebaliknya, jika pemain salah menjawab
pertanyaan matematika maka nyawa yang tadi akan berkurang 1. Jika nyawa habis maka pemain
tidak bisa melanjutkan permainan dalam artian harus mengulang permainan kembali
dari awal.
Di
game ini kita juga memberi fitur checkpoint dan high score.
Checkpoint
digunakan pada saat nyawa habis pemain dapat melanjutkan permainan tanpa harus
mengulang dari awal perjalanan.
Sedangkan
high score di gunakan untuk meampilkan nilai tertinggi pemain.
Setelah
konsep jadi, barulah kita membuat tampilan-tampilannya menggunakan
aplikasi-aplikasi tertentu.
Untuk
kendala sendiri sih, mungkin kurangnya kesadaraan antar sesama anggota
kelompok. Sehingga waktu untuk pembuatan game terbuang habis dan akhirnya tugas
ini termasuk tugas yang deadline.
Sekian
sedikit cerita dari saya, mohon maaf jikalau ada kesalahan kata pada penulisan
artikelnya.
Sekian
Wassalamu’alaikum