Cari Blog Ini

Selasa, 26 Desember 2017

Cerita dibalik Mazematic

Kegiatan dan Kendala yang di alami Pada saat Pembuatan Game

Asallamu’alaikum, apa kabarnya pembaca yang super. Selamat datang di Blog’s saya yang kurang bermanfaat ini.

Untuk artikel kali ini, saya akan membahas tentang tugas yang di berikan kepada kelompok saya untuk membuat suatu aplikasi/game pembelajaran atau sebuah web untuk anak-anak usia 3 – 5 tahun.

Kelompok kami di suruh untuk memilih 2 pilihan di atas, apakah mau buat aplikasi atau membuat sebuah web pembelajaran. Dan akhirnya kami sepakat untuk memilih tugas membuat Game Pembelajaran.

Kalo umur 5 tahun itu kelas berapa sih ?

Ane tanya sama tetangga, katanya mah udah SD kelas 1, tapi yah sudahlah jaman sekarang mah anak TK juga udah bisa baca tulis. Beda kaya ane, bisa baca tulis lancar Pas SD kelas 2 L.

Kami membuat game yang di tujukan untuk anak umur 5 tahun, nah disinilah mulai mendiskusikan game pembelajaran apa yang cocok untuk anak umur 5 tahun. Satu per satu anggota kelompok menyarankan ide mereka. Ada yang menyarankan tentang Game Tebak gambar, Menebalkan Huruf, Menghitung, dan Mengeja.
Akhirnya kami sepakat untuk membuat game menghitung. Pada awalnya ada beberapa anggota kelompok kurang setuju, di karenakan nanti saat pembuatan sebuah programnya akan memakan waktu yang lama dan mungkin terlalu ribet bagi kami yang masih Newbie dalam bidang pembuatan aplikasi. Dan akhirnya salah satu teman saya memberi tahu alasannya kenapa kita lebih baik memilih aplikasi perhitungan dari pada yang lainnya.

“ Kalem aja, kita buat perhitungan yang mudah saja. Lagian juga yang di utamakan buat tugas kali ini itu yang penting jadi tampilannya dulu, masalah program itu urusan nanti. “

Setelah mendengar penjelasan tersebut, akhirnya kedua anggota kelompok kami mengerti dan setuju untuk membuat aplikasi tersebut.

Hari selanjutnya kami mulai berunding tentang judul yang cocok untuk game yang kami buat nanti. Terlintas salah satu anggota kelompok kami spontan mengucapkan

“ Bagaimana kalo nama gamenya itu Mazematic “

Dan akhirnya kami sepakat menggunakan nama tersebut. Untuk alasan yang jelas ane sendiri lupa kenapa game tersebut dinamakan Mazematic. Hehehe..... asli lupa.
Konsep yang kita gunakan pada game tersebut sangatlah sederhana, dengan berlatar belakang penambang emas yang mencari suatu harta karun di sebuah Gua, dalam penggaliannya, dia di tuntut untuk menggali dan mencari jalan yang benar untuk menuju harta yang diinginkan. Tetapi untuk melewati dan mencari jalan,nanti pemain akan di suguhkan sebuah soal matematika. Setiap permainan, pemain berkesempatan menjawab pertanyaan tersebut yaitu 3x saja dalam artian diberi 3 nyawa. Jika pemain menjawab jawaban yang benar, maka pemain bisa melanjutkan permainan hingga game usai. Tetapi sebaliknya, jika pemain salah menjawab pertanyaan matematika maka nyawa yang tadi  akan berkurang 1. Jika nyawa habis maka pemain tidak bisa melanjutkan permainan dalam artian harus mengulang permainan kembali dari awal.

Di game ini kita juga memberi fitur checkpoint dan high score.
Checkpoint digunakan pada saat nyawa habis pemain dapat melanjutkan permainan tanpa harus mengulang dari awal perjalanan.
Sedangkan high score di gunakan untuk meampilkan nilai tertinggi pemain.
Setelah konsep jadi, barulah kita membuat tampilan-tampilannya menggunakan aplikasi-aplikasi tertentu.

Untuk kendala sendiri sih, mungkin kurangnya kesadaraan antar sesama anggota kelompok. Sehingga waktu untuk pembuatan game terbuang habis dan akhirnya tugas ini termasuk tugas yang deadline.

Sekian sedikit cerita dari saya, mohon maaf jikalau ada kesalahan kata pada penulisan artikelnya.


Sekian Wassalamu’alaikum