Cari Blog Ini

Kamis, 25 Mei 2017

Tentang Keadilan, Cita-cita Dan Tujuan Masa Depan

Penggambaran Hidup Tentang Keadilan,
Cita-cita dan Tujuan Masa Depan

1. Keadilan

            Pada pengertiannya sendiri Keadilan adalah suatu suasana yang menyangkut dengan kehidupan sosial dan berada di sekitar kehidupan sehari-hari. Untuk mencontohkan sebuah keadilan kita dapat mencontoh sikap seseorang pemimpin yang bersikap adil terhadap anggota dan pengurus lainnya. Seperti halnya Presiden yang harus memiliki sikap adil terhadap warganya yang memiliki kekurangan dalam kehidupan sehari-hari.



Sumber gambar : www.kompasiana.com

           Sikap keadilan itu timbul ketika kita mengerti bahwa kesederajatan masyarakat seharusnya sama, cuman kenyataannya Derajat itu akan tidak seimbang akibat adanya kata “ Kekayaan ”.

         Kekayaan itu sendirilah yang mengakibatkan keadilan di negri ini menghilang, kekayaan pulalah yang sering membuat manusia itu memilik sikap serakah dan kikir. Dan akibatnya yang miskin menjadi makin miskin dan yang kaya akan semakin kaya. Terlihat jelas dari kehidupan di sekitar kita bukan ?.

         Tapi berbeda dengan halnya Pemimpin Kita saat ini, yaitu Ir. H. Joko Widodo atau yang lebih akrab disapa Jokowi. Beliau memimpin Indonesia dengan setulus dan segenap raganya. Sekarang pembagunan tidak lagi berpusat pada Ibu kota melainkan di wilayah Indonesia lainnya, contohnya saja di Papua. Beliau telah membuat sebuah project pembangunan Jalan untuk warga di Papua, beliau juga memperindah Pos Perbatasan Negara contoh kecilnya Pos perbatasan PLBN Entikong Sebuah perbatasan wilayah Negara Indonesia dan Malaysia. Itulah sebuah Keadilan.

Sumber gambar : www.kompasiana.com


2. Cita-cita, Tujuan Masa Depan dan Pandangan Hidup

Kalian pernah di Tanya waktu kecil tentang “Apa Cita-citamu pada saat dewasa nanti ?”, mungkin hampir semua orang waktu kecilnya di tanya seperti itu yah... Pada saat itulah tanpa di sadari kalian mungkin menjawab sebuah cita-cita yang mulia yaitu menjadi polisi, tentara, dokter, guru, dan bahkan mungkin menjadi presiden. Tetapi seiring berjalannya waktu Cita-cita yang mungkin kita dulu ucapkan ketika kita masih kecil itu lambat laun menghilang dan terlupakan.

Sumber gambar : detadwiana.blogspot.co.id

Pada dasarnya cita-cita itu sendiri memiliki fungsi yang utama untuk semangat dan pandangan hidup. Karena sebuah cita-cita itu adalah impian yang ingin diraih dan menjadikan kita orang yang berguna nantinya.

Jujur saja saya sendiri juga seperti itu, ketika saya kecil dulu yang saya cita-citakan itu menjadi seorang Atlet atau  Pembalap. Tetapi pemikiran itu kalah dengan keadaan dan Kondisi, Akhirnya saya memutuskan untuk merubah cita-cita saya itu.

Sampai sekarang belum terfikir apa cita-cita saya ini dan mau jadi apa nantinya. Mungkin saya bisa menjadi Pegawai Bank, Wirausahawan Dan mungkin bisa juga menjadi pengajar anak SD. Semua itu mungkin sedikit impian dari kehidupan saya.

Sumber gambar :  arjosmi.wordpress.com

Hal yang kusiapkan untuk menggapai keinginan saya, dengan cara berusaha mengerti kehidupan di masa yang akan datang, mencari ilmu, berfikir positif dan kreatif serta mencari pengalaman untuk awal perjalanan hidup itu. Tidak ada batasan untuk mencari ilmu itu sendiri. Karena saya yakin ilmu itu tidak akan hilang dan dapat kita wariskan untuk generasi penerus bangsa.

         Pandangan hidup yang selalu saya pegang sangatlah banyak, karena kalau hanya memegang satu pandangan hidup itu rasanya kurang cukup untuk mendongkrak sikap dalam kehidupan sehari-hari.


          Sejujurnya pandangan hidup itu apa sih?, menurut artikel yang saya baca di sumber artikel dari website mamz.weebly.comPandangan hidup artinya pendapat atau pertimbangan yang dijadikan pegangan, pedoman, arahan, petunjuk hidup di dunia. jadi suatu pendapat dari seseorang atau beberapa orang yang pendapatnya tersebut menjadi pedoman hidup kita atau bisa di bilang juga sebagai panutan.


           
 Sudah cukup banyak pandangan hidup yang saya dapatkan, tetapi ada satu yang mungkin sangat sulit saya lakukan dan mungkin menjadi PR untuk diri saya. maka pandangan hidup inilah yang masih saya pegang dan saya coba lakukan walau memang sulit melaksanakannya.

Pedoman yang saya coba lakukan adalah pedoman yang saya dapat dari orang yang memiliki pengalaman hidup yang sulit. pedoman itu adalah “Hiduplah Sesederhana Mungkin” dan “Bersabarlah, karena sabar itu sesungguhnya tidak ada batasnya, jika memang ada yang bekata sabar itu ada batasnya. Maka mereka itu salah”.  

Mungkin hanya itu yang dapat saya tulis tentang apa itu keadilan dan apa cita-cita serta pandangan hidup di masa yang akan mendatang. Jika ada kesalahan pengetikan pada artikel mohon di maafkan, artikel ini bertujuan untuk membuka sebuah pandangan hidup si pembaca artikel.



Terima Kasih